Jumat, 28 Agustus 2015

PENJELASAN DOMAIN

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Fungsi Domain adalah untukmempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website Penjelasan Domain Change text between marquee tags
Alternate marquee behavior Tri rahayu XII Pemasaran2 <<< Opposite Direction Marquees>>>

penjelasan ISP

Internet Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan jasa internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan mrnggunakan sistem yang berbasis quota. Membuat Marquee Change text between marquee tags
Alternate marquee behavior Up marquee direction Down marquee direction <<< Opposite Direction Marquees>>>
Membuat Marquee Change text between marquee tags
Alternate marquee behavior Up marquee direction Down marquee direction <<< Opposite Direction Marquees>>>

Selasa, 18 Agustus 2015

7. Apakah yang disebut sharing online pada Google Drive ?
    jawab :
sharing online adalah melakukan sharring/berbagi dengan koneksi internet.

 jadi sharing online pada Google Drive adalah
melakukan sharring/berbagi dengan koneksi internet pada layanan penyimpanan yang dimili oleh google.
6. Apakah yang disebut dengan Forum dan berilah 3 contoh dan berilah keterangan singkat mengenai forum tersebut !
jawab :
Forum adalah tempat pertemuan untuk diskusi secara bebas, lembaga atau badan, wadah, sidang
tujuannya adalah untuk membahas sesuatu dengan tujuan yang sama
contohnya :
1 seminar 
 pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum, yang berarti "tanah tempat menanam benih" 
2. Rapat
 Rapat adalah pertemuan atau. Kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun nonformal untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan suatu masalah berdasarkan hasil kesepakatan bersama.

3. Diskusi
 Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut
5. Apakah yang disebut Google Maps ?
    jawab :

Apakah yang disebut Google Maps ?


Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan onlinedisediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com. Ia menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia dan baru-baru ini, Bulan, dan juga menawarkan perencana rute dan pencari letak bisnis di Amerika SerikatKanadaJepangHong KongCinaUKIrlandia(hanya pusat kota) dan beberapa bagian Eropa. Google Maps masih berada dalam tahap beta.
4. Apakah yang disebut Google Docs ?
jawab : 
Google docs adalah salah satu fasilitas google.co.id yang sengaja disediakan untuk menyimpan dokumen-dokumen yang Anda miliki. Artinya, Anda bisa memanfaat google.docs sebagai tempat penyimpan data cadangan Anda. Andaikata laptop atau komputer Anda terkena virus, Anda tak perlu kebingungan jika sudah menyimpan data-data Anda di google.docs. File yang Anda simpan masih ada dan tak akan hilang sedikitpun.
3.Apakah yang disebut Google Drive ? 
   jawab :
Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Dan file tersebut dapat di share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi peng-edit-annya. Kapasitas yang disediakan oleh google drive untuk layanan gratis adalah 5GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan dikenakan biaya tambahan.
2. Apakah yang disebut Upload dan Download ?
jawab :
~ upload adalah pemasukan suatu data dari PC (komputer), HP ke suatu alamat web, yang natinya berfungsi sebagi penyimpan data atau pengiriman data ke alamat yang dituju. 
~ download adalah
pengambilan atau mengeluarkan data yang sudah tersimpan di alamat web ke PC, HP untuk menjadi data tersebut tersimpan di PC atau di HP kita.
1. Bagaimana cara / langkah-langkah membuat email pada Google Mail (Gmail)?
 jawab :


  • Silahkan saudara membuka alamat gmail di http://mail.google.com/ 
  • Biasanya anda akan masuk ke layar login akun Google terlebih dahulu. pada layar tersebut di bagian kanan atas akan ada link Create an Account atau Buat Akun
  • Sebagaimana layaknya sebuah pendaftaran, Google akan meminta anda mengisi beberapa hal sebelum anda membuat email. Berikut ini adalah data yang harus anda masukkan:
  • Nama depan dan belakang anda
  • Alamat email yang anda inginkan (akan ada pengecekan ketersediaan, karena tidak boleh ada dua alamat email yang sama)
  • Isikan password email yang anda inginkan. Password sebaiknya perpaduan huruf besar dan kecil dengan angka numerik. Contoh: AKunEmaiLGoOgle79. Saran saya ketik dulu password ini di sebuah notepad dan simpan.
  • Ketik ulang password anda untuk memastikan tidak ada karakter yang salah.
  • Masukkan tahun, bulan, dan tanggal kelahiran anda
  • Pilih jenis kelamin
  • Isikan nomor handphone anda pada pendaftaran ini. Handphone ini akan anda gunakan dalam pengamanan akun anda nantinya.
  • Jika anda punya akun emaill lainnya, isikan ke dalam formulir. Ini akan membantu anda jika akun email Google yang anda buat ini mengalami masalah nantinya.
  • Ketikkan lokasi atau negara anda
  • Tentu saja yang wajib hukumnya adalah menyetujui persyaratan Gmail
  • Klik tombol Langkah berikutnya (lihat contoh gambar di bawah)
masukkan data pada form pendaftaran gmail

Verifikasi Akun Email Anda

Pada saat anda membuat email di gmail ini anda mungkin akan diminta memverifikasi pendaftaran yang anda lakukan. Masukkan nomor handphone anda dan klik kirim kode verifikasi. Tunggu beberapa saat sampai anda menerima sebuah SMS dari Google.
Verifikasi pendaftaran akun gmail dengan SMS

  • Di dalam SMS itu ada sebuah kode 6 angka unik. Isikan nomor tersebut pada layar verifikasi akun email baru saudara....
Masukkan 6 angka unik kode verifikasi dari SMS

Edit Profil Akun Email Anda

Setelah melakukan verifikasi, anda akan diminta mengedit profil akun email baru anda dengan memasukkan sebuah foto. Tapi kalau anda belum mau mengedit profil, maka silahkan klik langkah berikutnya. Anda bisa mengubah profil anda nantinya dari link pengaturan akun.
Masukkan foto profil akun Google anda

Cara Membuat Blog Gratis Di Blogspot

Pertama-tama yang akan saya tanyakan adalah, apakah anda sudah punya akun gmail? kalau belum, anda bisa membuat gmail terlebih dahulu dengan membaca artikel ini: Cara Membuat email gmail baru.
  1. Karena anda sudah punya Google Email atau Gmail. Berarti yang harus anda lakukan hanyalah masuk ke http://blogger.com. Silahkan isi Form Login dengan data login pada akun Gmail anda.
  2. Jika email anda belum pernah didaftarkan di blogger, akan ada ucapan selamat datang dari Blogger. Klik saja lanjutkan ke Blogger.
- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/09/cara-membuat-blog.html#sthash.COJU7nSV.dpuf
  • Anda akan masuk ke halaman pengisian data, silahkan isi formulir pendaftaran sesuai data pribadi anda..
  1. Nama : Isi dengan nama depan dan nama belakang anda.
  2. Pilih nama pengguna anda : Isikan alamat email yang anda inginkan (nama email harus belum digunakan orang lain).
  3. Buat sandi : Isi dengan password yang anda ingikan.
  4. Konfirmasi sandi anda : Masukkan ulang password anda.
  5. Tanggal lahir : Silahkan isi dengan tanggal lahir anda.
  6. Gender : Pilih jenis kelamin anda.
  7. Ponsel : Isikan dengan nomor telepon anda.
  8. Alamat email anda saat ini : Masukkan alamat email lain (masukkan jika ada). Bisa anda kosongi.
  9. Lokasi : Isi dengan lokasi negara tempat anda tinggal.
  10. Centang dua persyaratan dari google tersebut...
  11. Klik tombol LANGKAH BERIKUTNYA.
- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/04/cara-membuat-gmail-di-google.html#sthash.VFyhnAik.dpuf

Selasa, 11 Agustus 2015

Template merupakan sebuah tampilan awal dalam sebuah situs web / blog sedangkan template tersebut untuk mempercantik tampilan blog anda sehinga bisa menarik pengunjung apa lagi jika template itu sangat ringan, template banyak macamnya tergantung anda ingin menginginkan apa dan carilah template yang cocok untuk niche atau karakter situs yang anda kelola.
PENGERTIAN JavaScript adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web yang lebih responsif dan interaktif. JavaScript merupakan bahasa script yang dicantumkan pada sebuah halaman web dan dijalankan pada penjelajah web (web browser). JavaScript terutama terkenal karena penggunaannya di halaman web yang memberikan kemampuan tambahan pada HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah di sisi user (penjelajah web), bukan di sisi server web. 

PETINTAH-PERINTAH DALAM JAVASCRIPT
  1. perintah assigment
  2. perintah untuk menampilkan output
  3. perintah untuk menerima input
  4. operator melakukan manipulasi data
Assignment adalah proses memasukkan data ke dalam variabel, baik variabel tunggal atau variabel jamak, atau proses pengisian variabel dengan data.

2. Pengertian CSS adalah cascading Style sheet (CSS) Merupakan salah satu bahasa pemprograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam suatu web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam .

perintah-perintah dalam CSS adalah :



Cara Kerja
Cara kerja CSS sangatlah mudah, karena CSS hanya membutuhkan style sebagai penentu dari font, warna, dan format-format lain untuk memformat atribut sebuah halaman web yang kita buat. Tiap style memiliki dua buah elemen dasar yaitu “selector” dan “declaration”.
Sebuah selector biasanya adalah tag HTML, sementara declaration adalah satu atau beberapa perintah / nilai dari CSS yang menunjukkan type bentuk yang diaplikasikan pada selector. Declaration ini biasanya di tandai dengan tanda kurung kurawal “{ }” , dan perintah atau nilai CSS yang berbeda dipisahkan satu dengan yang lain dengan menggunakan titik-koma “;” seperti terlihat pada contoh berikut :
< style type="text/css">
.teks {font-family:verdana; color:blue;}
< /style>
Disini terlihat bahwa .teks adalah selector, dan {font-family:verdana; color:blue;} adalah declaration.
Selector-selector dan style dalam CSS akan dimasukkan dalam sebuah tempat yang sama dalam isi dokumen HTML atau dibuat diluar dokumen HTML yang nantinya akan dipanggil untuk menentukan isi tampilan dokumen HTML. Anda hanya menunjuk pada selector-selector dimana akan mengaktifkan sebuah style yang anda inginkan.
Hal yang paling umum dalam memasukkan kode Style CSS dengan menggunakan tag < style type=”text/css”>. Tag < style type=”text/css”> ini selalu tampil dalam bagian < head> dan sebelum < /head> dari dokumen anda seperti terlihat pada contoh berikut :
< html>
< head>
< style type="text/css">
... aturan-aturan css ...
< /style>
< /head>
< body>
... Dokumen html yang akan diberikan aturan CSS ...
< /body>
< /html>
Untuk menentukan font dan warna-warna tiap kali anda memulai sebuah cell table, anda dapat menentukan sebuah style dan kemudian anda tinggal menunjuk ke style dalam cell table anda. Bandingkan contoh dari sebuah table berikut yang dibuat menggunakan HTML sederhana :
< html>
< head>belajar css
< /head>
< body>
< table>
< tr>< td bgcolor="red" align="center">
< font face="verdana" color="blue">belajar css1
< /font>< /td>< /tr>
< /table>
< /body>
< /html>
Bandingkan jika dokumen tersebut dibuat dengan menggunakan CSS (dengan menganggap bahwa sebuah selector yang dipanggil “teks” telah ditetapkan yang akan mengatur format teks dokumen html tersebut).
< html>
< head>< title>belajar css< /title>
< style type="text/css">
.teks { background-color:red; color:blue; font-family:verdana;}
< /style>
< /head>
< body>
< table>
< tr>< td class="teks">belajar css1< /td>< /tr>
< /table>
< /body>
< /html>
Penempatan CSS
Menempatkan style CSS dalam dokumen web yang kita buat dalam bahasa html dapat dilakukan dengan beberapa cara dan tingkatan yang berbeda sesuai dengan keinginan kita. Cara penempatan dalam HTML adalah dengan menggunakan beberapa cara, diantaranya adalah menggunakan Inline Style, Internal Style, External style, dan juga teknik Importing dengan Internal Style.
Inline Style
Adalah CSS yang dibuat dalam sebuah tag HTML yang hanya berlaku untuk dokumen yang diapitnya saja. Biasanya teknik ini digunakan pada pemformatan khusus pada sebuah elemen HTML dan tidak digunakan untuk memformat seluruh elemen dalam dokumen web. Contohnya adalah sebagai berikut :
< html>
< head>
< title>belajar css< /title>
< /head>
< body>
< font style="arial; font-family:Arial; font-size: 20px; background-color:yellow">Penerapan Inline Style < /font>
< /body>
< /html>
Dalam script di atas dapat diketahui bahwa style tersebut memiliki nama style arial yang memiliki nilai atau value untuk style tersebut. Adapun nilai style adalah jenis font arial dengan ukuran 20 pixel dan memiliki warna latar kuning.
Internal Style
Pada teknik ini, style CSS diletakkan pada tengah tag antara tagdan. Aturan-aturan dalam style ini diatur sedemikian rupa untuk digunakan pada suatu tempat maupun untuk keseluruhan situs. Contoh dari teknik ini terlihat pada contoh berikut :
< html>
< head>
< title>Belajar CSS< /title>
< style type="text/css">
< !-- .teks {font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 24px; color: white; background-color: blue;} -->
< /style>
< /head>
< body>
< div class=teks>Penerapan Internal Style

< /body>
< /html>
Maksud dari < !– aturan css –> diatas adalah berguna agar browser yang tidak mendukung CSS tidak menampilkan perintah-perintah CSS, jadi perintah CSS didalam < !– –> akan dianggap sebagai komentar HTML biasa dan tidak akan ditampilkan dalam browser walaupun browser tersebut mendukung CSS.
Import Style
Dengan teknik ini sebuah Style tidak disimpan pada halaman tersebut, namun untuk menghubungkannya dengan halaman web yang kita buat digunakan perintah import yang terdapat pada style CSS. Seperti terlihat pada contoh berikut :
< html>
< head>
< title>Belajar CSS< /title>
< style type="text/css">
< !-- @import url (http://www.nama_situs.com/style.css); -->
< /style>
< /head>
< body>
< div class=teks>Penerapan Import Style< /div>
< /body>
< /html>
Pada teknik diatas, dokumen HTML akan mengambil atau import style CSS untuk dipergunakan dalam dokumen tersebut. Dimana pada contoh diatas dokumen akan mengimport file style dengan nama style yang berekstensi CSS pada alamat url http://www.nama_situs.com dengan menggunakan perintah :
@import url (http://www.nama_situs.com/style.css);
External Style
Dengan menggunakan teknik ini kita dapat memanggil style CSS pada file CSS yang kita inginkan dengan menggunakan perintah “Link rel” yang berfungsi untuk menghubungkan kedalam sebuah style CSS eksternal dengan nama yang telah kita tentukan seperti terlihat pada contoh :
< link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css
Dalam contoh diatas kita menghubungkan sebuah dokumen html dengan sebuah style eksternal dengan nama style.css yang telah kita buat sedemikian rupa sehingga style tersebut dihubungkan untuk memformat tampilan dalam dokumen html tersebut.
Dalam mengimport file CSS, kita dapat langsung mengimport beberapa file CSS sekaligus dalam sebuah dokumen agar memperkaya tampilan dokumen kita seperti terlihat pada contoh berikut :
< link rel="stylesheet" type="text/css" href="style1.css">
< link rel="stylesheet" type="text/css" href="style2.css">
< link rel="stylesheet" type="text/css" href="style3.css">
Atau kita dapat menggunakan perintah :
< style>
< !-- @import url(style1.css); @import url(style2.css); @import url(style3.css); -->
< /style>
Perbedaan dalam teknik terakhir adalah perintah import tersebut akan mengambil style CSS dengan cara import style dari alamat url yang kita tentukan. Cara ini lebih efisien dikarenakan dokumen yang kita beri perintah import tersebut hanya akan mengimport file css yang pada akhirnya, style CSS tersebut hanya perlu di download sekali saja dalam dokumen style sheet eksternal yang terpisah dengan dokumen HTML asli. Ketika surfing ke dalam situs anda maka CSS akan disembunyikan dalam komputer user sehingga akan memperkecil ukuran file sebuah situs yang kita buat. Jadi jika anda menggunakan cara terakhir ini, maka sebelumnya anda harus membuat sebuah dokumen style CSS eksternal tersebut dengan ekstensi .css dimana dokumen style tersebut berisi aturan yang akan mengatur tampilan dokumen web yang dibuat
STRUKTUR CSS
Dalam pembuatan dokumen web menggunakan style CSS di kenal adanya aturan atau struktur penulisan baku agar style CSS yang kita buat tersebut dapat ditampilkan dengan baik dalam dokumen web yang dibuat. Contoh :
< html>
< head>
< title>HTML Selector< /title>
< style type=”text/CSS”>
< !– p {font-family: verdana;} –>
< /style>
< /head>
< body>
< p> penggunaan HTML Selector dalam CSS < /p>
< /body>
< /html>
Pada contoh diatas dipergunakan tag HTML < p> sebagai selector dan setiap huruf yang berada diantara tag < p>
dan < /p> akan memiliki jenis font verdana sesuai dengan value atau nilai yang diberikan dalam property style tersebut.
Selector
Jika dalam HTML kita mengenal adanya tag-tag yang menyusun sebuah dokumen HTML, maka dalam CSS kita juga mengenalnya dengan sebutan selector. Selector adalah nama-nama yang diberikan untuk style-style yang berbeda baik itu style internal maupun eksternal. Dalam style tujuan, anda harus menentukan bagaimana tiap selector seharusnya bekerja yang dinamakan properties di dalam tanda { } (curly bracket) yang dapat memiliki nilai berupa font, warna dll, kemudian dalam body di halaman web anda, anda arahkan ke selector-selector ini untuk mengaktifkan style tersebut.
Karena CSS memiliki aturan tersendiri dalam penulisan sintaknya dalam CSS, dan penulisan sintak tersebut terbagi ke dalam tiga bagian yaitu : Selector, Property, dan Value. Sebagai penjelas coba perhatikan contoh berikut :
Selector {property: value;}
Selector dalam CSS adalah elemen yang akan didefinisikan dalam style CSS, sedangkan elemen ini dapat berupa tag HTML maupun Class. Sedangkan Property dalam CSS adalah atribut yang berfungsi untuk mendefinisikan Selector, sedangkan Value adalah nilai atau harga dari sebuah Property. Sebagai contoh :
< html>
< head>
< style type="text/css">
B.besar {
color:red; font-size:15px; font-family:arial;
}
< /style>
< /head>
< body>
< b>ini adalah huruf besar dengan html

< b class="besar">ini adalah huruf besar dengan CSS
< /body>
< /html>
Class Selector
Digunakan untuk menentukan style yang dapat digunakan tanpa menentukan lagi tag HTML sederhana. Penulisan class adalah dengan menggunakan tanda titik atau dot. Selain aturan penulisan diatas, CSS juga mengenal Class Selector dimana dalam elemen yang sama kita dapat menerapkan lebih dari satu style. Adapun contohnya adalah sebagai berikut
< html>
< head>
< title>Class Selector< /title>
< style type="text/CSS">
< !-- f.times {font-family: times;} f.verdana {font-family: verdana;} .courier {font-family: "courier";} -->
/style>
< /head>
< body>
< f class="times"> Ini adalah Contoh penggunaan class sebagai selector, setiap huruf memiliki huruf times new roman

Ini adalah Contoh penggunaan class sebagai selector, setiap huruf memiliki huruf verdana< /f>< br />
< f class="courier"> Ini adalah Contoh penggunaan class sebagai selector, setiap huruf memiliki huruf courier< /f>
< /body>
< /html>
Pada contoh diatas, tag f memiliki 2 class yang berbeda untuk memformat paragraf yaitu .times dan .verdana dikarenakan tag class .times dan .verdana adalah class yang dimiliki oleh tag f maka ia hanya dapat dikenakan pada elemen f saja. Lain halnya dengan class .courier, ia dapat dipergunakan oleh semua elemen tanpa harus menggunakan tag f di awal dan akhir elemen yang akan di format.
Nama untuk tiap class dapat berbeda-beda, Anda dibebaskan menentukan nama class sendiri, namun ada baiknya memilih nama dari tiap class yang mengacu kepada fungsi dari class tersebut. Hal ini ditujukan agar anda tidak bingung mempergunakan class pada saat menggabungkannya ke dalam tag HTML. Contoh :
< p class="blog"> Ini teks untuk paragraph pada blog < /p>
< p class="menukiri"> Ini teks untuk paragraph pada menu kiri < /p>
Id Selector
ID selector digunakan untuk menentukan style yang berhubungan dengan objek-objek dengan sebuah ID yang unik. Berbeda dengan Class Selector yang dapat kita pergunakan pada berbagai tag, ID Selector ini memiliki sifat-sifat yang berbeda. ID selector hanya dapat dipergunakan pada satu elemen saja pada setiap halaman web yang kita buat. ID Selector menggunakan tag # (kres) sebelum menggunakan nama Selector. Adapun contohnya adalah sebagai berikut :
#helvetica {font-family: Helvetica;}
Dalam penerapannya pada tag HTML, Anda dapat menggunakan aribut < span> ataupun < div>, seperti terlihat pada contoh berikut :
< span id="helvetica">Ini adalah huruf helvetica< /span>
< div id=”helvetica”>Ini adalah huruf helvetica< /div>
Adapun penulisan dalam dokumen dapat dituliskan seperti pada contoh berikut :
< html>
< head>
< title>ID Selector< /title>
< style type="text/CSS">
< !-- #times {font-family: times;} #verdana {font-family: verdana;} #courier {font-family: "courier";} -->
< /style>
< /head>
< body>
< div id="times"> Ini adalah Contoh penggunaan id sebagai selector, setiap huruf memiliki huruf times new roman< /div>< br>
< div id="verdana"> Ini adalah Contoh penggunaan id sebagai selector, setiap huruf memiliki huruf verdana< /div>< br>
< div id="courier"> Ini adalah Contoh penggunaan id sebagai selector, setiap huruf memiliki huruf courier< /div>
< /body>
< /html>
Selain yang dijelaskan diatas, dalam CSS kita juga mengenal adanya Pewarisan (inheritance), Pseudo Classes, Pseudo-Element, dan Selectors-Kontekstual (Contextual Selector).
Pewarisan / Inheritance
Yang dimaksud pewarisan atau inheritance disini adalah satu kondisi dimana bagian-bagian HTML dalam dokumen kita yang kekurangan dalam spesifikasi aturan CSS dapat mengikuti atau dibuat menurut aturan CSS yang menutupinya. Setiap aturan yang tidak ada dalam format huruf yang dibuat dengan HTML atau ingin menggantikannya dengan aturan CSS, tetap akan mempengaruhi huruf yang ada didalam kurungan CSS.
< html>
< head>< title>inheritance< /title>
< style type="text/css">
B {background-color : green; color : white;}
< /style>
< /head>
< body>
< B>belajar membuat web dengan < fontsize="+1">< em>CSS< /em>< /font> sangatlah mudah. < br>
hanya dengan program notepad pun jadi.< /B>
< /body>
< /html>
Jika dilihat dari contoh diatas dapat dilihat bahwa tag < B> dalam aturan CSS akan mendefinisikan warna font dan warna latar dari font sedangkan tag < B> dalam HTML bisa diartikan sebagai bold atau format untuk menebalkan huruf. Sedangkan tag < font> yang berada dalam lingkup CSS dapat menerapkan aturan HTML dasar akan tetapi tetap terpengaruh dengan kondisi warna dan tebalnya huruf dari aturan CSS yang melingkupinya. Cara ini dapat anda gunakan untuk dikombinasikan lebih lanjut dengan tag-tag lain agar sesuai dengan keperluan dalam dokumen anda.
Pseudo Classess
Pseudo classes dalam CSS dibuat tebal dalam selector-selector untuk menentukan sebuah statemen atau relasi selector, dan penulisannya hanya dipisahkan dengan sebuah tanda titik dua : diantara selector dan pseudo class. Adapun contoh format penulisannya adalah :
selector:pseudo class { property: value; }
Banyak format CSS yang tidak didukung oleh kebanyakan browser, namun terdapat empat pseudo classes yang dapat digunakan secara aman ketika diaplikasikan kedalam hyperlink atau link, yaitu :
  • link : untuk tampilan sebuah link yang belum dikunjungi.
  • visited : untuk tampilan sebuah link ke halaman yang telah dikunjungi.
  • active : untuk tampilan sebuah link yang sedang aktif (ketika di klik).
  • hover : untuk tampilan sebuah link yang hover (ketika cursor melintas diatasnya).
Contoh penggunaan :
a.budi:link {color:blue;}
a.budi:visited {color:purple;}
a.budi:active {color:red;}
a.budi:hover {text-decoration:none; color:blue; background-color:yellow;}
Anda dapat menggunakan hover pseudo class dengan elemen-elemen lain selain link.
Pseudo Element
Pseudo element dalam CSS ditempatkan dalam sebuah selector sama seperti pada pseudo classes, penulisannya akan seperti contoh berikut :
selector:pseudoelement {property: nilai;}
Contoh setting huruf dan baris pertama :
Pseudo element pada huruf pertama di aplikasikan elemen dari huruf pertama dan baris pertama pada atas baris sebuah elemen. Anda dapat membuat huruf besar dan huruf tebal baris pertama pada paragraf dengan menggunakan perintah berikut :
p:first-letter {font-size:5px; float:left;}
p:first-line {font-weight:bold;}
Before dan Ater
Pseudo element before dan after digunakan dengan property content untuk menempatkan isi dari sebuah elemen tanpa menyentuh kode HTML. Nilai dari property content ini dapat berupa open-quote, close-quote, no-open-quote, no-close-quote, berbagai string yang disertakan dalam tanda kutip atau berbagai image gambar menggunakan url(nama image) seperti contoh berikut :
blockquote:before {content: open-quote;}
blockquote:after {content: close-quote;}
li:before {content: "POW: "}
p:before {content: url(images/gambar.jpg)}
Selector Kontekstual
Selektor Kontekstual dalam CSS hampir sama dengan pernyataan-pernyataan kondisional dimana deklarasi dalam Style-Sheet CSS yang ada akan berpengaruh jika menemui kondisi atau keadaan tertentu. Contoh dari selector kontekstual adalah :
< html>
< head>
< title>selector kontekstual < /title>
< style type="text/css">
b em {font-family: verdana; background: blue; color: white; }
< /style>
< /head>
< body>
< b>
belajar membuat web dengan < em>CSS< /em>sangatlah mudah < br>
< /b>
< em>hanya dengan program notepad pun jadi< /em>
< /body>
< /html>
Dalam contoh diatas dapat dilihat bahwa dokumen web tersebut akan menerapkan style CSS tersebut pada dokumen yang berada dalam tag < em> (font verdana, warna latar biru dan font berwarna putih) dimana tag < em> tersebut berada di dalam tag < b> dan (bold/tebal), sedangkan tag < em> yang berada di luar tag < b> dan tag < /b> tidak akan terpengaruh dengan setting style tersebut atau hanya memiliki nilai < em> biasa atau huruf miring.
Shorthand CSS
Spesifikasi dalam CSS, dimana anda harus mengetikkkan aturan-aturan CSS ke dalam style kadang membuat kita merasa jemu jika harus menuliskan seluruh aturan-aturan yang panjang tersebut. Teknik seperti ini biasa disebut dengan Longhand Notation dimana seluruh aturan harus diketikkan tanpa adanya penyingkatan kata seperti ketika kita menulis sms ke teman kita.
Namun jika anda menggunakan teknik shorthand CSS dimana dengan menggunakan teknik ini memungkinkan anda untuk membuat berbagai style menggunakan sintaks yang lebih singkat yang dikenal dengan shorthand CSS atau Shorthand Notation. Shorthand CSS memungkinkan anda untuk menentukan nilai dari beberapa property sekaligus dengan menggunakan sebuah property tag, contoh adalah pada penggunaan property font yang memungkinkan anda untuk menentukan property font-style, font-variant, font-weight, font-size, line-height, dan font-family dalam sebuah baris sintak. Contoh :
< html>
< title>menggunakan shorthand CSS< /title>
< head>
< style>
H1 {
font-weight: bold;
font-size: 16pt;
line-height: 18pt;
font-family: Arial;
font-variant: normal;
font-style: normal;
font-stretch: normal;
font-size-adjust: none
}
< /style>
< /head>
< body>
< h1>huruf ini akan tebal dengan jenis huruf arial sebesar 16 point < /h1>
< /body>
< /html>
Jika ditulis dalam shorthand CSS, tag diatas akan terlihat sama seperti :
H1 {font: bold 16pt/18pt Arial}
Sebagai perbandingan adalah pada tag H1 dibawah ini yang menggunakan sintak longhand CSS (Catatan bahwa property font-variant, font-stretch, font-size-adjust, dan font-style telah dibuat kedalam nilai default).
Dengan menggunakan shorthand CSS ini memungkinkan anda untuk menempatkan hanya beberapa nilai saja dari property yang kita inginkan dalam sebuah style. Penempatan property tersebut dalam dokumen web diwakili oleh nilai yang dipisahkan dengan spasi.
Sebagai contoh dalam menyingkat penulisan pembuatan layout seperti margin, padding dan border-width dengan Shorthand CSS kita dapat menjadikan satu ke dalam margin-top-width, margin-right-width, margin-bottom-width dan lain sebagainya dalam susunan property seperti top, right, bottom dan left. Seperti dalam contoh berikut :
p {border-top-width: 1px; border-right-width: 5px; border-bottom-width: 10px; border-left-width: 20px; }
Dapat dibuat menjadi lebih singkat dengan mengunakan shorthand notation sehingga akan menjadi :
p {border-width: 1px 5px 10px 20px; color: red; }
Kemudian untuk property border-width, border-color dan border-style dapat juga dijadikan satu menjadi :
p {border: 1px red solid;}
Cara ini dapat juga di aplikasikan untuk border-top, border-right dan sebagainya dengan hanya menetapkan dua nilai (seperti margin: 1em 10em;), dimana nilai pertama akan menjadi nilai untuk posisi atas dan posisi bawah, kemudian nilai kedua akan menjadi nilai dari posisi kiri dan kanan. Property yang berhubungan dengan font juga dapat dijadikan satu dengan mengunakan property font seperti dalam contoh berikut ini dimana nilai ‘/1.5′ adalah mengacu pada nilai untuk line-height :
p {font: italic bold 1em/1.5 courier;}
Jika diterapkan dalam dokumen HTML maka akan menjadi :
< html>
< title>menggunakan shorthand CSS< /title>
< head>
< style>
body {border: 1px red solid;}
p {font: italic bold 1em/1.5 courier;}
H1 {font: bold 16pt/18pt Arial}
< /style>
< /head>
< body>
< p>huruf ini akan tebal dan miring dengan line height 1,5< /p>
< h1>huruf ini akan tebal dengan jenis huruf arial sebesar 16 point < /h1>
< /body>
< /html>

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. 

Perintah-Perintah HTML :

Tag HTML Yang Diperlukan di dalam Script template , Script Kode atau di dalam Script widget dll mempunyai Kode script seperti ini:

<html>
<head>
<title>Nama Dokumen Yang Muncul Dalam Judul, Bukan Pada Halaman </ title>
</ head>
<body>Ketik Informasi Yang Ingin Ditampilkan Pada Halaman Di Sini
</ body>
</ html> 

Dalam Script HTML template widget ini, tag <body> (perintah), Anda dapat menggunakan tag HTML lain untuk menambah gambar dan/atau suara, menghubungkan halaman Anda ke halaman lain (URL) di Web, sorot teks dengan huruf tebal atau italic itu, atau mengubah ukuran font Aneh . Perhatikan bahwa semua tag harus dipanggil dengan mengetikkan tag antara dua kurung (yaitu, <body> ). Ketik tag dalam kurung lagi dengan sebuah garis miring di depan jika (yaitu, </ body> ) untuk meniadakan efek.


Berikut Dasar-dasar Script kode dalam HTML:

(untuk digunakan dalam file <body>): 

<p>Teks Yang Anda Ketik</ p> 
» Membuat paragraf (satu spasi antar baris dibuat) 

<i>Teks Yang Anda Ketik</i> 
» Perintah untuk membuat font menjadi miring

<b>Teks Yang Anda Ketik</b> 
» Perintah untuk membuat font menjadi tebal

<blockquote>Teks Yang Anda Ketik</blockquote> 
» Menempatkan teks yang Anda mengutip ke dalam dokumen web - teks akan indentasi 

<pre>Teks Yang Anda Ketik</pre> 
» Mempertahankan format/lekukan dari teks yang dimasukkan 

<strong>Teks Yang Anda Ketik</strong> 
» Juga membuat teks seperti bold

<center>Teks Yang Anda Ketik</center> 
» Perintah untuk membuat teks menjadi rata tengah

<blink>Teks Yang Anda Ketik</ Blink> 
» Perintah untuk membuat teks berkedip-kedip

<font size=7>Teks Yang Anda Ketik</ font> 
» Perubahan ukuran teks -7 adalah font yang terbesar yang tersedia dan 1 adalah yang terkecil (satu spasi) 

<h1>Teks Yang Anda Ketik</h1> 
» Teks muncul dalam font terbesar yang tersedia (dua spasi) 

<h6>Teks Yang Anda Ketik</h6> 
» Teks muncul dalam font terkecil yang tersedia 

Ada <h2> melalui tag <h5> tersedia untuk ukuran font antara <h1> dan <h6> - percobaan dengan ukuran yang paling cocok untuk Anda. 
<body bgcolor="#FFFFFF">
» Untuk membuat pola latar belakang.

Ada web/blog di mana Anda dapat menemukan kode (misalnya, #FF0000=red) untuk latar belakang/text warna: Backgrounds 
<body background="small.gif">

<body text="#FF0000"> 
» Ini akan mengubah warna semua teks dalam dokumen menjadi merah 

<font color="#FF00FF"> 
» Ini akan mengubah warna apa yang Anda ketik menjadi magenta


Membuat DAFTAR

Unordered list 
<ul> <li> Ini adalah tag untuk membuat daftar unordered <li> Setiap hal yang Anda ketik setelah tag <li> akan muncul di samping peluru pada halaman web <li> Teks ini akan muncul di sebelah peluru ketiga - peluru yang menjorok </ul> 

Perintahkan DAFTAR 

<ol> <li> Ini adalah tag untuk membuat daftar memerintahkan <li> Setiap hal yang Anda ketik setelah tag <li> akan muncul di samping nomor di web Halaman <li> Teks ini akan muncul di sebelah nomor "3" pada halaman web </ol>

Deskriptif Daftar (berguna untuk membuat bibliografi, misalnya) 
<dl> <dt> Tag untuk menciptakan judul pertama dari daftar deskriptif Anda <dd> Ini adalah item pertama di bawah judul pertama dari daftar - akan menjorok <dd> item lain dalam daftar di bawah judul yang sama - juga akan menjorok <dt> Ini adalah gelar kedua dalam Anda Daftar deskriptif <dd> ini adalah item menjorok pertama di bawah judul kedua dalam daftar deskriptif Anda </dl> 

Membuat TABEL

<table border> Ini adalah tag untuk membuat tabel <tr> ini adalah tag untuk baris tabel <td> ini adalah tag untuk sel (kotak) dalam baris </ td> <td> Anda mungkin ingin memiliki dua atau lebih sel dalam setiap baris tabel </ td>. </ tr> <tr> Ini adalah tag untuk baris tabel kedua <td> ini adalah tag untuk pertama sel (kotak) di baris kedua </ td> <td> Ini adalah sel kedua (box) di baris kedua </ td> </ tr></ table>

Tag HTML lainnya dapat digunakan dalam setiap sel untuk memformat teks Anda. Pada titik tertentu Anda mungkin ingin memiliki kontrol lebih besar atas perbatasan atau jarak meja Anda. Lihat salah satu tutorial banyak di Web. Melakukan pencarian dan masukkan kata kunci "Tutorial HTML." 

Menempatkan <hr> "bayangan" garis pada halaman web

<br>Tipe pada akhir garis untuk memulai istirahat baris (yaitu, ini seperti carriage return) 
Perhatikan bahwa tidak ada "end" tag (yaitu, tidak ada </hr> atau </br>) dengan tag. 

Membuat Link 
<a href="Masukkan URL">Nama tag Yang Diinginkan</ a> 

Contoh: <a href="http://www.mtholyoke.edu">Mount Holyoke perguruan</a> 
Maka, teks yang akan muncul dengan warna biru pada halaman web adalah: "Mount Holyoke College" 

Jika Anda klik di atasnya, Anda secara otomatis akan dikirim ke homepage Mount Holyoke College
M
embuat LINK ke alamat E-mail: 

<a href="mailto: gariscerdas@mhc.mtholyoke.edu">Tutorial Blog Garis Cerdas</ a> 

(Jika Anda klik pada Tutorial Blog Garis Cerdas, maka otomatis akan langsung tersambung ke  bentuk E-mail yang akan muncul)


Tag
Keterangan atau Fungsi
<!-- ... -->
Digunakan untuk memberi sebuah komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
<!DOCTYPE> 
Mendefinisikan informasi tipe dokumen 
<a>
Mendefinisikan sebuah anchor, tetapi lebih tepat jika diartikan sebagai tautan dikarenakan tautan ini digunakan untuk saling menautkan antara satu dokumen HTML ke dokumen HTML yang lain 
<abbr>
Digunakan untuk menguraikan satu ungkapan yang disingkat dan Anda dapat memberikan informasi bermanfaat kepada penelusur-penulusur page source(halaman sumber kode) / pembaca layar, sistem terjemahan dan mesin pencari yang berasal dari singkatan yang sudah diuraikan, tetapi saat di browser uraian tersebut tidak akan tampil dan hanya sebagai informasi saja
<acronym>
Mendefinisikan akronim / fungsi tag ini kurang lebih sama dengan tag <abbr>
<address>
Mendefinisikan informasi kontak untuk penulis/pemilik dokumen
<applet>
Digunakan untuk memasukan file java kedalam dokumen HTML
<area />
Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada peta gambar
<b>
Membuat teks tebal
<base />
Mendefinisikan URL dasar/target untuk semua URL relatif dalam dokumen
<basefont />
Membuat atribut teks default, seperti warna, ukuran, jenis font untuk semua teks dalam dokumen
<bdo>
Digunakan untuk menimpa arah teks
<big>
Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
<blink>
Membuat teks berkedip
<blockquote>
Mendefinisikan sebuah kutipan panjang. Pada saat di browser teks akan tampil menjorok kedalam 
<body>
Mendefinisikan body/isi dokumen HTML, berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan di web browsernya. Isi dokumen tersebut dapat berupa teks, gambar, animas, link dan seterusnya
<br />
Memberi baris baru/pindah baris
<button>
Mendefinisikan sebuah tombol diklik
<caption>
Membuat caption pada tabel
<center>
Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar 
<cite>
Mendefinisikan kutipan
<code>
Mendefinisikan sebuah bagian dari kode komputer
<col />
Mendefinisikan nilai atribut dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel
<colgroup>
Menentukan kelompok dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel untuk performatan
<dd>
Mendefinisikan deskripsi dari item dalam daftar definisi
<del>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks
<dfn>
Mendefinisikan sebuah istilah definisi
<dir>
Mendefinisikan sebuah daftar direktori
<div>
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen 
<dl>
Mendefinisikan sebuah daftar definisi
<dt>
Mendefinisikan istilah (item) dalam daftar definisi
<em>
Membuat teks miring. Fungsi tag ini sama dengan tag <i> tetapi tag <em> yang lebih dianjurkan/ditekankan pada penggunaan untuk teks miring
<embed>
Digunakan untuk memasukkan file video atau file musik
<fieldset>
Untuk mengelompokkan elemen-elemen yang terkait dalam form / membuat seperti frame-box di dalam form
<font>
Mendefinisikan jenis font, warna dan ukuran untuk teks
<form>
Mendefinisikan sebuah form HTML untuk input form
<frame />
Mendefinisikan frame dalam fremeset
<frameset>
Mendefinisikan satu set frame
<h1> to <h6>
Digunakan untuk menunjukkan awal dari suatu header/judul dari dokumen HTML tersebut.
<head>
Digunakan untuk memberikan informasi tentang dokumen tersebut
<hr />
Membuat garis horisontal
<html>
Mendefinisikan root dari suatu dokumen HTML
<i>
Membuat teks miring
<iframe>
Mendefinisikan sebuah inline frame
<img />
Berfungsi untuk menampilkan gambar pada dokumen HTML
<input />
Mendefinisikan input field pada form
<ins>
Membuat teks bergaris bawah
<kbd>
Mendefinisikan teks yang di input dari keyboard
<label>
Mendefinisikan label untuk sebuah elemen <input>
<legend>
Mendefinisikan sebuah caption untuk elemen <fieldset>
<li>
Digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk item daftar 
<link />
Mendefinisikan hubungan antara dokumen dan sumber eksternalnya
<listing>
Fungsi tag ini sama dengan tag <pre> dan dianjurkan menggunakan tag <pre> karena tag <listing> tidak layak/diprotes
<map>
Mendefinisikan client-side peta gambar
<marquee> 
Membuat teks berjalan secara vertikal atau horisontal
<menu>
Mendefinisikan sebuah daftar menu
<meta />
Mendefinisikan metadata tentang sebuah dokumen HTML
<nobr>
Mencegah ganti baris pada teks atau gambar
<noframes>
Jika browser user tidak mendukung frame
<noscript>
Jika browser user tidak mendukung client-side scripts
<object>
meletakkan embed sebuah objek
<ol>
Mendefinisikan daftar dalam format penomoran
<optgroup>
Menampilkan beberapa pilihan yang sudah dikelompokkan dalam bentuk sebuah daftar drop-down
<option>
Menampilkan beberapa pilihan yang berbentuk dalam sebuah daftar drop-down
<p>
Membuat sebuah paragraf
<param />
Mendefinisikan sebuah parameter untuk objek
<pre>
Membuat teks dengan ukuran huruf yang sama
<q>
Mendefinisikan sebuah kutipan singkat
<s>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag <del> tetapi tag <s> tidak dianjurkan sebagai gantinya menggunakan tag <del>
<samp>
Mendefinisikan contoh keluaran dari program komputer
<script>
Mendefinisikan client-side script
<select>
Membuat daftar drop-down
<small>
Memperkecil ukuran teks dari ukuran defaultnya
<span>
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen 
<strike>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag <del>
<strong>
Membuat teks tebal, fungsi tag ini sama dengan tag <b>
<style>
Mendefinisikan informasi style untuk dokumen HTML
<sub>
Memberikan efek subscript pada teks
<sup>
Memberikan efek superscript pada teks
<table>
Membuat tabel
<tbody>
Untuk mengelompokkan isi body di dalam sebuah tabel
<td>
Mendefinisikan sel di dalam sebuah tabel
<textarea>
Mendefinisikan sebuah kontrol input multiline
<tfoot>
Untuk mengelompokkan isi footer di dalam sebuah tabel
<th>
Mendefinisikan sel header di dalam  sebuah tabel
<thead>
Untuk mengelompokkan isi header di dalam sebuah tabel
<title>
Membuat judul untuk dokumen HTML
<tr>
Membuat baris di dalam sebuah tabel
<tt>
Mendefinisikan teletype text
<u>
Membuat teks bergaris bawah, fungsi tag ini sama dengan tag <ins> tetapi tag <u> tidak dianjurkan untuk kategori HTML text formatting melainkan termasuk kategori HTML Style
<ul>
Mendefinisikan daftar dalam format bullet
<var>
Mendefinisikan sebuah variabel
<xmp>
Mendefinisikan preformatted text, fungsi tag ini sama dengan tag <pre>